Ilustrasi gambar via google.co.id
Suka geregetan sendiri deh kadang kalau lagi sama ibu-ibu rempong. kayak gini contohnya:
1 .Suka kalap mata saat berbelanja.
Apalagi kalau sudah dapat barang yang di mau, tapi masih tetap memutuskan jalan-jalan di tempat lain sambil liat barang yang sama. Membandingkan harga dan berharap di tempat baru harganya lebih mahal.Tapi saat tahu harga ditempat itu ternyata lebih mahal walaupun hanya selisih 2 sampai 3 ribu, langsung pura-pura tersenyum serta membusungkan dada sambil berkata dalam hati, (Lebih murah harga yang di toko tadi).
Dan ketika tau kalau ternyata di tempat baru lebih murah 5 ribu, duh menyesalnya nggak kira-kira. Dalam hati membatin, (Coba kalau tadi aku sedikit bersabar", atau "Coba tadi jalan-jalan kesini dulu pasti dapat yang lebih murah). maklum lah ya namanya juga perempuan, nggak mau rugi banyak.
Mungkin kita kurang bersyukur, coba kalau punya pemikiran luas. oh iya, aku Ikhlasin aja deh ditempat lain lebih murah mungkin rejeki yang mampir di kita punya penjual yang pertama.
2. Sama-sama sudah nikah tapi masih suka kepo ke mantan suami.
Giliran suami mau cerita mantan dengan santai. Eh malah dadanya sesak, emosi dan amarah nya langsung meningkat tinggi. (mungkin cemburu yang tak bisa dikatakan ya).Gara-gara cemburu suami cerita mantan, hati masih dongkol. Giliran masakin makanan buat suami, bumbunya cuma dikasih garam aja. (jangan dituru ya kalau yang seperti ini).
Dan ketika suami bingung kenapa dijutekin seharian, malah diem tanpa sepatah katapun pura-pura nggak tau apa-apa.
Ikhlasin juga suami dengan masa lalunya,
Karena suami pun nggak pernah tahu kalau pada akhirnya akan sama kita dalam membangun bahtera rumahtangga.
Ilustrasi gambar via google.co.id
Baca Juga: Hati-Hati "Suami", Istri Masa Kini Lebih Mudah Selingkuh
3. Nggak mau kalah selalu ingin jadi nomor 1
Nggak mau di kalahin sama orang lain. misalnya saja ya, saat membahas anak siapa yang paling pintar, semua pasti bakal repot bilang anak mereka lah yang terbaik. Nggak mau di kalahin dan kemudian akan berujung dengan maksa-maksa sianak buat ikut les ini itu buat belajar banyak hal. Padahal itu bukan demi kepentingan si anak, ngtapi lebih karena emaknya aja yang gak mau di kalahin.4. Pamer kekayaan
Asli saya paling geregetan kalau ngeliat para ibu-ibu ini mulai pamer kekayaan. Sibuk mamerin harta terbaru mereka, padahal terkadang apa yang mereka miliki itu boleh hasil keredit sana sini. (kebanyakan sih begitu).dan yang bikin saya geregetan adalah saat mereka pamer kekayaan itu mereka gak cuma pamer sama yang kaya aja, tapi sama tetangga yang nggak punya juga, kasihan kan orang yang nggak punya dipamerin.
Oalah bu, unik dan rempongnya #perempuan.
Ada yang mau nambahin lagi unik dan rempongnya perempuan?
Posting Komentar